PERAIRAN DARAT DAN LAUT
1. Jenis Hidrolig
a. Pengertian dan Jenis siklus Hidrolig
Dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai peredaran dari sesuatu proses atau media dan kemudian kembali ke tempat ata ke arah semula. Air yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari dan kebutuhan vital bagi mahkluk hidup ternyata mengalami siklus yang disebut hidrologi. Siklus hidrologi adalah istilah yang digunakan untuk sirkulasi atau peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer, kemudian ke dalam tanah terus kembali lagi ke laut, demikian terus berulang.
Siklus hidrologi yang kita anut, ternyata konsep awalnya dikemukakan oleh Aristotle, seorang filosof terkemuka pda tahun 384-322 awalnya Aristotle mengemukakan konsep tentang genetik mata air, yang dia katakan bahwa air yang muncul pada mata air itu berasal dari air hujan yang parkolasi. Dan air yang berada di permukan bumi berasal dari kondensasi di jatuh ke permukaan bumi dan mengalami penguapan melalui berbagai ..................., 1959 dalam Sutikno, 1995). Pada zamannya Aristotle berpandang bahwa sungai digunakan hanyauntuk aliran alir yang berasal dari mata air saja, dan juga mengakui bahwa hujan memang menyumbangkan air pada sungai, tetapi apakah air hujan dapat untuk mempertahankan alirannya. Permasalahan menjadi pernyataan bagi para filosof hingga abad 15. keraguan tersebut terjawab berkat kajian Bernar d Palissy (tahun 1563: 1580), dan Pierre Perraut yang menunjukkan bahwa air hujan cukup dapat mempertahankan aliran air (Hombury, 1959). Pierre Perraut melakukan penelitian secara kuantitatif hasil pengukuran curah hujan dan air sungai Seine di perancis yang bahwa volume aliran permukaan itu hanya seperenam dari curah hujan. Bberkat karya da Vinci dan Bernard Pallisy dan Pierre Perraut siklus hidrologi terumuskan seperti konsep yang sekarang ini (Linsley, et, 1949), Thombury, 1959).
Kalau kita perhatikan sekelumit sejarah siklus hidrologi tersebut, dapat diketahui bahwa untuk menemukan konsep siklus hidrologi itu dimulai dari fakta dan masalah kemudian dipelajari dan diteliti akhirnya dirumuskan teori. Hal tersebut dapat dijadikan contoh yang baik kepada para siswa bagaimana suatu teori atau satu konsep yang mendasar tersebut ditemukan. Apabila para siswa sejak dini diharapkan kepada fakta atau masalah nyata kemudian dibimbing bagaimana satu teori atau satu konsep yang mendasar tersebut ditemukan. Apabila para siswa sejak dini diharapkan kepada fakta atau masalah nyata kemudian dimbing bagaimana cara mempelajari dan memecahkan masalah, maka guru telah mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemikir yang unggul di kemudian hari. Apabila itu dapat dicapai maka guru telah menjalankan tugas mulia untuk masa depan bangsa dan negara, dan sudah barang tentu bagi seorang akan menjadi kebanggaan dan kepuasan batin tersendiri apabila anak didiknya mencapai hasil yang gemilang.
Siklus hidrologi yang disebutkan di atas baru pada pengertian garis besarnya dan belum menguraikan mengenai prosesnya. Berkaitan dengan siklus hidrologi fakta akan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah mengapa air di bumi kita ini tidak pernah habis dan jumlahnya tetap. Berikut ini disampaikan proses terjadi siklus hidrologi dan sekaligus memberikan jawaban terhadap pertanyaan mengapa air di bumi tidak peranah habis dan jumlahnya tetap.
Proses siklus hidrologi diawali dari energi panas matahari. Energi panas sinar matahari menyebabkan suhu air di permukaan bumi dan permukaan air laut naik sehingga akan menyebabkan sebagian air dipermukaan bumi berubah menjadi uap air. Peristiwa ini disebut dengan penguapan atau evaporasi. Kandungan air pada tanaman juga akan mengalami peristiwa serupa yang disebut dengan transpirasi. Proses penguapan ini permukaan yang terjadi dapat saja merupakan perpaduan antara keduanya sehingga dinamakan dengan evapo-transpirasi, seperti yang terjadi pada suatu sawah yang digenangi air akan mengalami proses ini.
Uap air bergerak ke atas menuju atmosfer karena masanya yang ringan, kemudian setelah mengalami beberapa proses akan berkumpul membentukk awan. Awan oleh pengaruh angin bergerak menuju ke tempat yang bertekanan rendah, apabila mengalami kondensasi akan menjadi hujan dan akhirnya akan kembali turun ke permukaan bumi. Dan saat sekarang S. Rhein menjadi obyek wisata yang menarik. Penulis pada tahun 2002 berkunjung ke Unverstas Justus-Liebig, mengikuti study tour di sepanjang S. Rhein. Kalau diperhatikan di kebanyakan sungai di negara kita airnya keruh, apalagi sungai yang melalui kota besar. Kapankah air sungai di negara kita menjadi bersih dan bebas dari kotoran jawabannya sudah jelas, ketika semua orang di negeri ini tidak membuang sampah dan limba ke sungai.
Siklus hidrologi selain berperan dalam permurnian air secara alami juga berfungsi untuk mempertahankan jumlah air permukaan bumi secara umum tetap. Energi panas yang sampai ke permukaan tetap, sehingga proses penguapan juga tetap dan kita tidak mengalami perubahan, sehingga jumlah air di bumi juga tetap. Yang terjadi terhadap air di bumi adalah distribusinya menurut ruang dan sebagai contoh pada satu daerah dalam waktu tertentu airnya, sedang di waktu daerah tersebut kurang, misal suatu saat daerah dimaksud banjir. Hal tersebut dapat terjadi karena perubahan kondisi dari media yang proses siklus hidrologi, misalnya penggunaan lahan hutan sangat menurut drastis.
Masalah yang terkait dengan ketersediaan air pada suatu daerah sebenarnya dapat kita berpegang pada siklus hidrologi. Kejadian banjir dan kekeringan pada umumnya terjadi bilamana jalur aliran dan waktu siklus hidrolig pendek. Salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan banjir dan kekeringan adalah memperpanjang jalur lintasan air dan waktu dalam siklus hidrologi. Uraian memberikan penjelasan bahwa siklus hidrologi itu penting bagi kehidupan meskipun kegunaan tidak kasad mata.
2. Rangkuman
a. Siklus hidrologi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sirkulasi atau peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer, kemudian permukaan bumi, ke dalam tanah terus kembali ke laut, demikian berulang dari waktu-kewaktu.
b. Proses yuang mengakibatkan terjadinya siklus hidrologi adalah evaporasi evaporanspirasi, infiltrasi, perkolasi dan aliran permukaan.
c. Penggerak proses sirkulasi air dalam siklus hidrologi adalah energi panas mata hari dan gravitasi.
d. Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi siklus pendek, menengah dan panjang, yang dasar pembedaannya adalah jalar yang ditempuh dari air, pengauapan ingá menjadi air lagi.
e. Siklus hidrologi mempunyai peran penting dalam menjaga koalitas dan jumlah air yang terdapat di permukaan bumi, yang sekaligus dapat mempertahankan kehidupan mahkluk hidup.
f. Variasi ketersediaan air menurut ruang dan waktu di permukaan bumi terkait dengan siklus hidrologi.
0 komentar:
Posting Komentar