Kedatangan Bangsa Barat dan Perubahan Jalur Perdagangan
Mungkin kalian masih ingat nama Copernicus. Coba bagaimana pendapat Copernicus tentang kami ini. Apa maknanya pendapat Copernicus itu bagi kegiatan pelayaran dan perdagangan. Yang jelas pendapat Copernicus itu juga ikut mendorong terjadinya peningkatan kegiatan pelayaran yang membawa perubahan jalar perdagangan. Perubahan jalar perdagangan itu juga dirorong karena jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turku Usmani.
a. Pelayaran orang-orang Portugis
Orang-orang Portugis menjadi pelopor untuk berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Keberanian orang-orang Portugis untuk menjajahi samudera itu juga didukung oleh seorang Pangeran Portugis yang bernama Henry Mualim (Henry Navigator). Oleh karena itu, berkembanglah pelayaran yang dimpimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh berikut ini (Saidihardjo, Sardiman AM> 1989).
1. Bartolomeuz Diaz
Bertolomeuz Diaz mulai berlayar dari Lisabon, Ibu KotaPortugal. Ia berlayar dengan mengambil rute menyusuri pantai Barat Afrika. Pada tahun 1486, Bartolomeuz Diaz sampai di ujung Selatan Benua Afrika. Ia terpaksa berhenti karena daerah itu ombaknya cukup besar dan angin bertiup cukup kencang. Tempat berlabuhnya Bartolomeuz Diaz disebut dengan Tanjung.
2. Vasco da Gama
Pada tahun 1497, Raja Portugis, Manuel I Memerintahkan seorang pelaut bernama Vasco da Gama untuk berlayar ke Timur mencari asal rempah-rempah. Vasco da Gama juga memulai pelayarannya dari Lisabon.
Setelah sampai di perairan Selat Makala, d’Albuquerque dengan armadanya ingin menguasai Malaka. Pada tahun ingin menguasai Malaka. Pada tahun 1511 d’Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Hal itu menandai jatuhnya Kerajaan Malaka.
b. Pelayaran orang-orang Spanyol
Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam upaya menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Untuk memecahkan persaingan itu maka diadakan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. dalam perjanjian itu ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi dua bagian. Daerah cébela Timar dikuasakan oleh Portugis, dan velan bumi cébela Barat untuk Spanyol. Batas dari kedua belahan dinamakan garis Tordesillas. Kalau dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub Utara terus ke kutub Selatan dengan melalui Kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika. Dengan demikian dimulailah pelayaran orang-orang Spanyol.
1) Pelayaran Christoper Columbus
Pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang memiliki arti penting. Hal itu disebabkan Benteng Granada sebagai benteng pertahanan terakhir kekuasaan islam di Spanyol dapat dikuasai oleh tentara Spanyol. Kemudian pada tahun itu juga Ratu Isabella menghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria kepada Christoper (Christoparus) Columbus. Christoper Columbus kemudian merencakan mengadakan penjelajahan samudera untuk mencari tanah Hindia yang diyakini merupakan tempat penghasil rempah-rempah.
Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar. Oleh karena itu percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar mengambil arah ke barat.
2) Ekspedisi Ferdinand Magelhaens.
Ferdinand Magelhaens (Magelhaens atau Magellan) adalah keturunan Portugis. Ia sudah bekerja untuk pemerintah Spanyol. Ia mempersiapkan suatu ekspedisi untuk mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah (Maluku).
Gb. 3.6. Magelhaens
c. Pelayaran Orang-orang Inggris
Orang-orang Inggris ternyata juga tertarik untuk mengikuti orang-orang Eropa yang lain, untuk mencari tempat baru di daerah timur. Ada beberapa tokoh pelaut dari Inggris yang melakukan penjelajahan semudera, antara lain sebagai berikut. :
1) Sir Francis Drake
Rombongan Sir Francis Drake berlayar dari Inggris kea rah barat. Ia berangkat pada tahun 1577. Dalam pelayarannya ia singgah di Ternate dan mendapatkan rempah-rempah. Drake terus pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580.
2) Pilgrim Fathers
Rombongan Pilgrim Fathers dengan kpalnya May Flower pada tahun 1607 berhasil mendarat di Amerika Utara.
3) William Dampier
William Dampier berhasil mendarat di Australia pada tahun 1688. ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai kea rah Utara.
4) James Cook
James cook pada tahun 1770 mendarat di pantai Timur
d. Pelayaran orang-orang Belanda
1) Barents
Pada tahun 1594 Barents berusaha mencari daerah Timur (Asia). Ia mencari jalur lain, yaitu melalui kutub Utara. Akan tetapi, perjalanan Barents ini terhenti karena air laut membeku. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan Pulau Novaya Zemlya. Ia kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggalkan dalam perjalanan.
2) Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal memimpin pelayaran untuk mencari daerah asal rempah-rempah. Cornelis de Houtman mengambil jalur seperti yang ditempuh oleh Portugis. Pada tahun 1596.
Rangkuman dan Latihan
Setelah paparan materi di atas, pada bagian ini akan disampaikan latihan yang sekaligus berfungsi sebagai rangkuman agar para peserta mudah memahami dan mendalami materi tentang Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indoneia. Berkaitan dengan hal itu, para peserta diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan di bawah ini :
1. Bandingkan dan bedakan alasan dan kondisi yang mendukung ekspansi masing-masing bangsa Eropa pada awal ekspansi ke seberang lautan!
2. Susunlah kronologi dan periodisasi perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia.
3. Jelaskan beberapa persoalan di dalam pemahaman historiografis tentang kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia1
4. Selain faktor kepentingan ekonomi dan ambisi politik, perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat dipengaruhi oleh konflik internal di antar dan di dalam kerajaan serta masyarakat di Indonesia. Jelaskan mengapa konflik internal memiliki arti yang penting dalam proses perluasan kekuasaan VOC dan Hindia Belanda?
5. Susunlah sebuah matrik yang dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan dan persamaan dampak kebijakan kolonial terhadap kondisi ekonomi penduduk sebelum dan sesudah kebijakan Kultuurstelsel!
6. Bandingkan dan bedakan alasan dan bentuk perlawanan terhadap Belanda pada masa VOC dengan pada masa pemerintah Hindia Belanda!
7. Jelaskan Proses perkembangan agama Kristiani di Indonesia!
Kreativitas dalam tindakan ekonomi
A. Pengertian Kreatif dan Kreatifitas
Kreatif berarti memiliki kreativitas, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu :
Ciri – ciri manusia kreatif
1. Pandai/mampu menjalankan ide-ide
2. Pandangan positif terhadap dirisendiri
3. memiliki inspirasi dan motivasi
4. Menghargai kebebasan dan perbedaan pendapat
5. Cenderung kaya akan fantasi / khayalan dalam hidupnya
6. Bursikap fleksibel
7. Lebih suka memandang sesuatu masalah dari sisi yang berbeda
B. Mengembangkan creativitas
1. Mengembnagkan daya visi
2. Mengembangkan kemampuan
3. Mengembangkan daya intvisi
4. Mengembangkan daya imajinasi
5. Mengembangkan daya pikir lateral
C. Inovatif dalam kehidupan seharí-hari
(Memperkenalkan hal-hal baru/temuan baru yang berbeda dari yang sudah ada/sudah dikenal sebelumnya)
Manfaat inovatif
1. Memberi keuntungan
2. Menghasilkan cara kerja/produk yang efektif dan efisien
3. Menciptakan lapangankerja baru
4. Memberi pilihan cara kerja/produk dan yang telah ada sebelumnya.
Jadi, jika kamu menemukan sesuatu hal baru dalam aspek apapun, jangan berhenti, teruskanlah mengembangkan kreativitasmu untuk menciptakan inovasi – inovasi baru yang dapat berguna bagi kamu dan oranglain.
Latihan
A. Benar Salah
1. B – S Pengembangan, pembangunan, dan perubahan ekonomi memerlukan gagasan atau inovasi baru
2. B – S Orang yang kreatif harus bisa menciptakan segala sesuatunya sendiri.
Gaya Dagang Portugis : Mental Usaha Atau Mental Penjajah?
Bangsa Eropa memiliki perkembangan cukup baik dalam bidang teknik pernah mereka lewati. Lalu, dengan cara melakukan pelayaran ke banyak tempat, mereka mulai tahu bahwa bumi itu berbentuk bulat. Pengetahuan baru itu menimbulkan asumsi bahwa jika mereka berlaya sejauh apapun, mreka akan kembali ke tempat awal. Hal itu juga membangkitkan optimisme baru untuk menjelajahi dunia dan menciptakan koloni-koloni.
Bangsa Eropa yang paling getol melakukan pelayaran adalah bangsa Portugis. Ekspedisi kolonisasi pertama Portugis berlangsung pada thaun 1512. berbekal intuisi dan imajinasi penemuan daerah baru, mereka pun berlayar. Saat itu, satu-satunya hal yang mereka inginkan adalah pembuktian bahwa bumi ini benar-benar bulat. Tetapi tanpa disangka-sangka, mereka kenal dengan nama Mollucas atau Maluku.
Di bawah ini pimpinan Antonio de Abreu, mereka berlabuh dan menancapkan bendera Portugis dengan penuh kebanggaan. Di Pulau itulah tubuh berbagai macam tanaman rempah-rempah yang sangat berharga bagi orang Eropa. Akan tetapi, daerah itu telah dihuni sekelompok masyarakat. Para peneliti sejarah masih memperdebatkan, apakah tanaman rempah-rempah itu ditumbuhkan dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat secara sengaja, dan mereka menjadikannya barang komoditi, ataukah tumbuh begitu saja sebagai tanaman yang tidak berharga. Pasalnya, saat itu, masyarakat lokal diduga belum benar-benar menyadari potensi ekonomis rempah-rempah. Peneliti menduga, mereka juga belum tahu bahwa ada pasar rempah-rempah yang sangat ramai di selat Malaka, meskipun masyarakat Maluku telah lama dikenal sebagai bangsa pelaut. Hal itu dibuktikan dengan adanya kapal Phinisi yang legendaris dan naskah serat galigo. Sebuah catatan pelayaran bangsa maluku.
Bagaimanapun juga, bangsa Portugis menganggap penemuan daerah itu sebagai peluang. Sejak persingahan pertama, tiap tahunnya, armada Portugis mengirim rombongan kapal ke Maluku, yang mereka sebut ”the spice island”. Mereka juga membangun sebuah perkempungan kecil di Ternate dan Bacan sebagai markas.
Pada Februari 1522, Kapten Antonio de Brito kembali ke Pulau Banda untuk membuat perjanjian dengan Raja di daerah itu. Untuk menandai perjanjian itu, mereka mendirikan tugu dengan cetakan tangan raja Portugis. Antonio de Brito kemudian tiba di Ternate pada mei 1522 dan mendirikan tugu yang sama sebagai bukti perjanjian ekonomi dengan raja setempat.
Pada 25 Oktober 1536, Gubernur Portugis, Antonio Galvao, tiba di Ternate. Di sana, dan sarana umum yang Sangay dibutuhkan bangsa Eropa. Hal ini dilakukan agar ada semakin banyak pelaut dari bangsanya yang tingla dan menetap di TErnate. Usa menguasai daerah TErnate perlan-lahan menunjukkan hasil. Lalu, pada 15 Juli 1575, Portugis mendirikan benteng pertahanan di pulau itu. Fungís benteng itu pun maíz dipertanyakan, apakah untuk melindungi diri dari serangan waktu local yang ingin melindungi hasil alamnya dari bangsa asing, ataukah untuk melindungi perkampungan Portugis dari serangan dan kedatangan bangsa Eropa lain yang ingin memiliki Maluku.
0 komentar:
Posting Komentar