KEKASIH MENJUAL PACAR
INI adalah kisah seorang wanita yang mau menginjak kedewasaan, umurnya baru 17 tahun. Dia tampak cantik dan seksi walaupun kulitnya sawo matang tapi dia tampak kelihatan sangat manis dan menggoda. Wajahnya mirip sekali dengan salah satu artis Indonesia.
Sebenarnya dia termasuk anak dari keluarga berada tapi karena dari dulu dia tak begitu mendapatkan perhatian yang lebih dari orangtuanya yang selalu sibuk dengan kesibukannya/kegiatannya masing-masing.
Sebut saja namanya Ina (samaran). Dia begitu bebasnya bergaul dengan siapa saja. Sampai-sampai dia tak pernah lagi menghiraukan kemarahan orangtuanya. Terkadang dia sporing dari rumah dan mencari kesenangan sendiri.
Dia terlalu mengikuti canggihnya dunia ini. Selalu tak mau ketinggalan dengan ngetrennya anak muda sekarang. Terlarut dan terlena dia di luaran sana sampai dia pun tak bisa menjaga kevirginannya. Dia telah melepasnya seiring dengan kenakalannya sehingga dia tak dapat mengontrolnya lagi.
Dia telah memberikan kevirginannya dengan pacarnya. Sebut saja nama pacarnya Junet (samaran). Yang sampai sekarang ini mereka masih berhubungan. Tingkat kejahatna yang Ina lakukan semakin hari semakin meninggi. Pada saat dia di luar (melarikan diri dari rumah). Dia selalu tidur di hotel. Sudah begitu banyak hotel yang penah dia singgahi di Medan ini.
Dan untuk tetap bisa menginap di hotel maka diapun berpikir gimana caranya untuk membayar uang hotelnya karena uangnya semakin menipis. Gimana tak habis uangnya, dia selalu mencari kesenangan seperti halnya dia sering mengkonsumsi narkoba bersama pacarnya dan yang lebih sering mengeluarkan uang tuk keperluan mereka berdua itu adalah Ina. Maka Ina harus mencari uang sementara pacarnya hanya bisa duduk manis sambil menunggu sesajian. Emang sih pacarnya dari keluarga lumayan juga. Tapi namanya juga anak kuliah. Dia hanya mendapat jatah perbulannya. Karena pacarnya itu bukan orang asli medan, jadi pacarnya tidak tinggal bersama orang tuanya. Makanya mereka bisa sebebas itu. Ina mempunyai banyak kenalan dan relasi. Apalagi teman yang bergelut di dunia seperti itu. Akhirnya diapun memutuskan untuk menjual diri melalui mami. Diapun membuat bugjet yang tinggi karena dia merasa cantik. Dia telah menghalalkan segala cara tuk menyenangkan dirinya itu. Disamping pacarnya yang selalu tampak senang dengan keadaan yang seperti itu. Dia pun segera bergegas mempercantik diri bersiap-siap untuk dijual. Ina pun pergi ke tempat tujuan yang telah ditunjuk mami sebelumnya dan diantar oleh Junet.
Junetpun menunggu Ina di dalam mobilnya sendiri sampai Ina selesai dalam urusan memuaskan hasrat tamu tersebut. Setelah Ina selesai melakukan tugasnya diapun segera menghampiri pacarnya yang berada di parkiran yang sedang menunggunya. Setelah bertemu dengan pacarnya, merekapun bergerak cepat menuju hotel tempat mereka menginap. Di kemudian hari, setiap mami ada tamu dia sering menghubungi Ina dan menawarkannya ke Ina.
Setelah dia memegang uang yang agak banyak, karena dia sudah mendapatkan panggilan beberapa kali akhirnya Inapun membuat party. Dia memesan sebuah KTV ruang karaoke yang berkualitas bagus yang terletak di salah satu sebuah mall di Medan ini. Di mana ruangan itu juga bisa dipakai untuk dugem alias dunia gemerlap. Sudah pastinya party mereka tidak lepas dari barang ‘setan’.
Inapun semakin merasakan kesenangannya. Walaupun sebenarnya sangat menyedihkan bagi yang melihatnya. Ditambah lagi dengan minumannya. Ina dan teman-temannyapun sudah pada tinggi hampir lupa menginjak tanah.
Waktu sudah menunjukkan jam 2 tengah malam saatnya KTV untuk ditutup. Merekapun pulang ke tempat masing-masing. Ina bersama pacarnya menuju tempat peristirahatan mereka di hotel tersebut. Merekapun menghabiskan malamitu dengan indah.
Dibawah pengaruh obat yang dipakainya, Ina sangat eksotis dan kelihatan sangat bergairah pada saat melakukan kencannya dengan Junet. Mereka berdua sangat bringas sekali saat melakukannya. Setelah mencapai puncaknya, merekapun kecapekan dan langsung tertidur. Saat memuaskan bagi keduanya saat malam itu. Sudah seminggu lamanya dia sporing/lari dari rumah dan sudah sering dia mendapatkan panggilan dari mami yang dikenalnya.. uangpun semakin menipis.
Dia pun menghubungi mami itu dan menanyakan tentang tamu. Nggak berapa lama mami itu menelponnya kembali dan menyuruh Ina untuk segera bersiap-siap. Diapun disuruh datang ke salah satu hotel. Merekapun jumpa disana.
Inapun menuju kesana dengan pacarnya. Pacarnya pun menunggu lagi di mobil. Mami itu juga menunggu Ina sampai dengan selesai karena seperti biasa mami akan mendapatkan komisi yang baik dari tamu ataupun Ina. Sungguh mami sangat licik sekali. Tapi bagaimanapun juga kalau tidak ada mami itu, dia susah tuk mendapatkan tamunya. Setelah selesai Inapun menghampiri pacarnya yang selalu menunggunya. Merekapun meninggalkan tempat itu. Uang itupun dipakainya tuk membiayai keperluan mereka berdua disaat bersama. Merekapun membeli Narkoba yang biasa dikonsumsinya. Hampir setiap hari dia mengkonsumsinya. Sampai-sampai badannya jadi kurus sekali. Begitulah selalu yang dibuatnya. Dia bilang ‘uang setan dimakan hantu’.
Ina masih melakukan hal tersebut sampai sekarang. Orangtuanya angkat tangan melihat tingkah anaknya yang selalu keluyuran nggak jelas. Pada akhirnya orangtuanya sudah memutuskan bulan 5 ini. Dia akan dikuliahkan di Bandung. Dia ditempatkan di rumah saudaranya yang bisa mengontrolnya.
Dalam hati Ina berkata, “Belum kudapatkan jati diriku sebenarnya”
“Ha….ha….ha lucu sekali kata itu”.
Dia sangat sering sekali berkata itu saat dia ditanya mengapa dia mengkonsumsi Narkoba ini. Dia bilang kalau dia ingin mencari jati diri dengan cara berkeliaran nggak jelas begini. Diapun terpaksa mau dengan keinginan orangtuanya.
Tapi sebelum berangkat, dia memuaskan party-partynya dengan paca dan teman-temannya. Sungguh anehnya harus bisa dipercaya atau tidak, begitupun tingkah mereka tapi pacar Ina sangat mencintai Ina dan merasa sangat berat saat tuk berpisah. Selama ini Ina yang memegang kendali selama jalan dengan Junet. Junet harus selalu menurut semua kemauan Ina.
Ina sangat keras orangnya, mulutnya juga sangat lantam. Omongannya selalu omongan kotor. Sehingga orangpun yang kenal dengan dia harus bisa memaklumi dia. Tidak tau harus dibilang apalah kisah orang ini. Yang pasti hubungan mereka ini benar-benar tidak wajar. Inapun akhirnya harus siap menerima segala sesuatu yang diperintahkan orangtuanya. Dia harus berpisah dengan pacarnya ‘Junet’.
CINTA EROTIS
Dalam cerita “kekasih menjual pacar” ini menceritakan tentang sepasang kekasih terjerumus di dalam dunia bebas. Ina (sang cewek) seorang gadis yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Junet (sang cowok) adalah anak kuliahan, bebas bergaul di dunia malam, karena dia tidak tinggal bersama orang tuanya.
Ina trlalu mengikuti canggihnya dunia ini. Tanpa dia sadari ia semakin senang bergaul ke dunia bebas, sampai-sampai pulang kerumahpun hampir tidak pernah. Ina pun rela melepaskan kevirginannya kepada pacarnya Junet.
Merekapun semakin terjerumus kedunia bebas, sehingga mereka menjadi pengonsumsi (narkoba) barang-barang setan. Dan yang lebih parah nya lagi, Ina menjual kewanitaannya melalui mami perantaranya dan Junet sang pacarpun menyetujui itu, dikarenakan mereka berdua membutuhkan uang untuk membeli narkoba dan kesenangan-kesenangan yang mereka sering lakukan.
Melihat Ina yang semakin parah dan terjermus kedunia bebas, orang tuanya memutuskan akan menguliahkan Ina ke Bandung ditempatkan dirumah saudaranya agar bias dikontrol dan Inapun mau tidak mau harus menuruti seua perintah dari orang tuanya. Hubungan Ina dan Junet memang sangat-sangat tidak wajar dan pada akhirnya Ina dan Junet harus berpisah meskipun mereka tidak mau berpisah.
0 komentar:
Posting Komentar